Ayah
dan bonda,
Apa
khabarmu di sana?
Sudah
makan ke kalian?
Apa
hidangan malam ini?
Saat
seleraku menjamah hidangan malam..
Tatkala
itu ingatanku terkenang pada kedua ayah dan bonda
Maafkan
ku bonda..
Maafkan
ku ayah
Tidak
memberikan yang terbaik buatmu..
Aku
tahu harapanmu padaku menggunung tinggi
Aku
tahu impianmu masih belum tercapai
Anakmu
tahu doamu masih belum termakbul
Tunggulah
ayah… tunggulah bonda…
Apa
yang mampu ku doakan moga rezeki kalian bertambah
Dipermurah
dan dipermudahkan kalian mencari rezeki
Anakmu…
pasti berusaha sebaik mungkin untuk membantumu
Akanku
usaha sedaya upaya untuk meringankan bebanmu
Biarlah
anakmu yang berpenat lelah untukmu
Kerana
sesungguhnya jasa dan pengorbananmu ayah bonda tak terbalas
Segala
jerih perihmu tidak mungkin ku balas
Ayah…
Bonda..
Merasai
sedikit kepayahanmu tika bernafas dalam sesak
Mengalami
sedikit kesakitanmu, tawa tika duka
Menyelami
sanubarimu dalam kelam berbunga ria
Mendalami
kekuatanmu mendepani ujian dalam harapan
Walau
terketar namun kalian tetap tidak gentar
Walau
meraba kalian tetap cekal
Dalam
kegelapan kalian gigih; walau terlalu kelam
Mencari
sinar harapan
Mencari
sebuah kehidupan
Demi
siapa?
Demi
anak-anakmu.. demi agamamu
Demi
bangsa..demi harapan anakmu..
Dan,
semangat itu menjadi api pembakar semangatku yang tidak pernah padam
Kepayahan
itu menjadi sumber inspirasiku
Kegigihanmu
tanpa kenal lesu menjadi azamku yang tidak mungkin hilang
Dengan
Izin ALLAH
Azam
akan ku gengam hingga menjadi kenyataan
Impian
ku bawa hingga ke titisan darah terakhir
Nasihat
dan pesanmu akan ku pegang hingga ke mercu kejayaan
Kini
anakmu telah sedar
Bangkit
dari kesilapan yang lalu
Kesenangan
bukan untuk dinikmati sendiri
Kekayaan
bukannya untuk melalaikan diri..
Yang
hanya digunakan tanpa beringat di masa depan..
Kini
anakmu telah tersedar..
Tersedar
dari lena yang panjang
Menyedari
hakikat sebuah penciptaan yang berbekal kesabaran
Meredhai
setiap ketentuan bersertakan ujian
Yang
pasti untuk menduga ukuran nisbah keimanan
Demi
satu matlamat keredhaan dalam kerendahan
Menemui
pencipta yang satu nanti
Apapun
natijahnya
Kini…
anakmu boleh tersenyum lega
Memahami
apa yang tersirat ketentuan Ilahi
Mengerti
hakikat penciptaan manusiawi,
Menghayati
definisi sebuah keredhaan penuh kesyukuran
Usaha
segigih dan semampunya
Demi
harga sebuah kejayaan dalam kesukaran!
Untuk
kita sama-sama nikmati kebahagiaan dan kesenangan bersama..
Akan
ku buktikan ayah dan bonda..
Salam sayang buatmu;
Anakandamu..
No comments:
Post a Comment