Sunday, March 31, 2013

Sesuci wajah ayah bonda..


Ayah dan bonda,
Apa khabarmu di sana?
Sudah makan ke kalian?
Apa hidangan malam ini?
Saat seleraku menjamah hidangan malam..
Tatkala itu ingatanku terkenang pada kedua ayah dan bonda
Maafkan ku bonda..
Maafkan ku ayah
Tidak memberikan yang terbaik buatmu..
Aku tahu harapanmu padaku menggunung tinggi
Aku tahu impianmu masih belum tercapai
Anakmu tahu doamu masih belum termakbul
Tunggulah ayah… tunggulah bonda…
Apa yang mampu ku doakan moga rezeki kalian bertambah
Dipermurah dan dipermudahkan kalian mencari rezeki
Anakmu… pasti berusaha sebaik mungkin untuk membantumu
Akanku usaha sedaya upaya untuk meringankan bebanmu
Biarlah anakmu yang berpenat lelah untukmu
Kerana sesungguhnya jasa dan pengorbananmu ayah bonda tak terbalas
Segala jerih perihmu tidak mungkin ku balas
Ayah…
Bonda..
Merasai sedikit kepayahanmu tika bernafas dalam sesak
Mengalami sedikit kesakitanmu, tawa tika duka
Menyelami sanubarimu dalam kelam berbunga ria
Mendalami kekuatanmu mendepani ujian dalam harapan
Walau terketar namun kalian tetap tidak gentar
Walau meraba kalian tetap cekal
Dalam kegelapan kalian gigih; walau terlalu kelam
Mencari sinar harapan
Mencari sebuah kehidupan
Demi siapa?
Demi anak-anakmu.. demi agamamu
Demi bangsa..demi harapan anakmu..
Dan, semangat itu menjadi api pembakar semangatku yang tidak pernah padam
Kepayahan itu menjadi sumber inspirasiku
Kegigihanmu tanpa kenal lesu menjadi azamku yang tidak mungkin hilang
Dengan Izin ALLAH
Azam akan ku gengam hingga menjadi kenyataan
Impian ku bawa hingga ke titisan darah terakhir
Nasihat dan pesanmu akan ku pegang hingga ke mercu kejayaan

Kini anakmu telah sedar
Bangkit dari kesilapan yang lalu
Kesenangan bukan untuk dinikmati sendiri
Kekayaan bukannya untuk melalaikan diri..
Yang hanya digunakan tanpa beringat di masa depan..
Kini anakmu telah tersedar..
Tersedar dari lena yang panjang
Menyedari hakikat sebuah penciptaan yang berbekal kesabaran
Meredhai setiap ketentuan bersertakan ujian
Yang pasti untuk menduga ukuran nisbah keimanan
Demi satu matlamat keredhaan dalam kerendahan
Menemui pencipta yang satu nanti

Apapun natijahnya
Kini… anakmu boleh tersenyum lega
Memahami apa yang tersirat ketentuan Ilahi
Mengerti hakikat penciptaan manusiawi,
Menghayati definisi sebuah keredhaan penuh kesyukuran
Usaha segigih dan semampunya
Demi harga sebuah kejayaan dalam kesukaran!
Untuk kita sama-sama nikmati kebahagiaan dan kesenangan bersama..
Akan ku buktikan ayah dan bonda..
Salam sayang buatmu;
Anakandamu..

No comments:

Post a Comment