About Me

My photo
seorang hamba Allah di muka bumi barakah; yang mencari sinar keimanan, Ummah Rasullullah; juga da'ie yang bertugas sebagai Murabbiyyah si Kecil... sedang bermujahadah mencari redha Ilahi... Wallahualam.. Salam Ukhwah... Jazakallah... **Thinkingg,,,Analyzing,,,Deciding for Writting... Selagi diberi kekuatan atas anugerah Ilham dari Ilahi, terus menulis dan menulis... mencari rahmat dan cintaNYA yang tidak bertepi..

Followers

"Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang juga diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah Allah membebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Allah bebankan kepada orang-orang yang terdahulu kepada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Allah pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah kesalahan kami, dan berilah rahmat kepada kami. Allah lah penolong kami, oleh itu tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir.." ameen~~~
[Surah Al-Baqarah: Ayat 286]
Katakanlah (wahai Muhammad):
"Wahai Allah yang mempunyai kuasa pemerintahan! Allah lah yang memberi kan kuasa pemerintahan kepada sesiapa yang Allah kehendaki, dan Allah jualah yang mencabut kuasa pemerintahan dari sesiapa yang Allah kehendaki. Allah lah juga yang memuliakan sesiapa yang Allah kehendaki, dan Allah jualah yang menghina sesiapa yang Allah kehendaki. Dalam kekuasaan Allah lah sahaja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Allah Allah Maha Berkuasa atas tiap-tiap sesuatu. "Allah lah yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang dan Allah jua lah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Allah lah jua yang mengeluarkan sesuatu yang hidup dari benda yang mati, dan Allah jua lah yang mengeluarkan benda yang mati dari sesuatu yang hidup. Allah jualah yang memberi rezki kepada sesiapa yang Allah kehendaki, dengan tiada hitungan hisabNYA" Ameen~~ [Surah Al-Imran; Ayat 26-27]

Sunday, March 31, 2013

Sesuci wajah ayah bonda..


Ayah dan bonda,
Apa khabarmu di sana?
Sudah makan ke kalian?
Apa hidangan malam ini?
Saat seleraku menjamah hidangan malam..
Tatkala itu ingatanku terkenang pada kedua ayah dan bonda
Maafkan ku bonda..
Maafkan ku ayah
Tidak memberikan yang terbaik buatmu..
Aku tahu harapanmu padaku menggunung tinggi
Aku tahu impianmu masih belum tercapai
Anakmu tahu doamu masih belum termakbul
Tunggulah ayah… tunggulah bonda…
Apa yang mampu ku doakan moga rezeki kalian bertambah
Dipermurah dan dipermudahkan kalian mencari rezeki
Anakmu… pasti berusaha sebaik mungkin untuk membantumu
Akanku usaha sedaya upaya untuk meringankan bebanmu
Biarlah anakmu yang berpenat lelah untukmu
Kerana sesungguhnya jasa dan pengorbananmu ayah bonda tak terbalas
Segala jerih perihmu tidak mungkin ku balas
Ayah…
Bonda..
Merasai sedikit kepayahanmu tika bernafas dalam sesak
Mengalami sedikit kesakitanmu, tawa tika duka
Menyelami sanubarimu dalam kelam berbunga ria
Mendalami kekuatanmu mendepani ujian dalam harapan
Walau terketar namun kalian tetap tidak gentar
Walau meraba kalian tetap cekal
Dalam kegelapan kalian gigih; walau terlalu kelam
Mencari sinar harapan
Mencari sebuah kehidupan
Demi siapa?
Demi anak-anakmu.. demi agamamu
Demi bangsa..demi harapan anakmu..
Dan, semangat itu menjadi api pembakar semangatku yang tidak pernah padam
Kepayahan itu menjadi sumber inspirasiku
Kegigihanmu tanpa kenal lesu menjadi azamku yang tidak mungkin hilang
Dengan Izin ALLAH
Azam akan ku gengam hingga menjadi kenyataan
Impian ku bawa hingga ke titisan darah terakhir
Nasihat dan pesanmu akan ku pegang hingga ke mercu kejayaan

Kini anakmu telah sedar
Bangkit dari kesilapan yang lalu
Kesenangan bukan untuk dinikmati sendiri
Kekayaan bukannya untuk melalaikan diri..
Yang hanya digunakan tanpa beringat di masa depan..
Kini anakmu telah tersedar..
Tersedar dari lena yang panjang
Menyedari hakikat sebuah penciptaan yang berbekal kesabaran
Meredhai setiap ketentuan bersertakan ujian
Yang pasti untuk menduga ukuran nisbah keimanan
Demi satu matlamat keredhaan dalam kerendahan
Menemui pencipta yang satu nanti

Apapun natijahnya
Kini… anakmu boleh tersenyum lega
Memahami apa yang tersirat ketentuan Ilahi
Mengerti hakikat penciptaan manusiawi,
Menghayati definisi sebuah keredhaan penuh kesyukuran
Usaha segigih dan semampunya
Demi harga sebuah kejayaan dalam kesukaran!
Untuk kita sama-sama nikmati kebahagiaan dan kesenangan bersama..
Akan ku buktikan ayah dan bonda..
Salam sayang buatmu;
Anakandamu..

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails